Kamis, 25 April 2013

KONSTRUKSI DASAR MOTOR 4 TAK


Nama Bagian beserta Fungsi dari Motor 4 tak
1. Busi  
    Fungsinya untuk memercikkan bunga api yang akan digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
2. Saluran Masuk
     Fungsinya sebagai saluran yang menghantarkan campuran udara dan bahan bakar dari karburator ke ruang bakar.
3. Katup Masuk/ katup hisap/ INTAKE valve
    Fungsinya Sebagai pintu Untuk Menutup atau Membuka Saluran Masuk
4. Saluran Buang 
    Fungsinya Sebagai Saluran yang menghantarkan gas sisa pembakaran dari ruang bakar menuju ke knalpot.
5. Katup Buang
    Sebagai pintu gerbang untuk membuka maupun menutup saluran buang
6. Kepala Silinder
    Sebagai Ruang bakar dan sebagai tempat komponen dari sistem pergerakan katup dan komponen yang lain.
7. Silinder
    Fungsinya Sebagai Tempat naik tUrunnya Piston dan juga sebagai Ruang kerja dari siklus 4 tak. selain juga sebagai penghantar panas dan sebagai pendingin.
8.  Ring Piston
    Fungsinya Sebagai Perapat Agar kompresi tidak bocor, agar oli tidak naik ke ruang bakar. dan Juga sebagai penghantar panas dari piston ke Silinder.
9.  Piston
    menerima dan melaksanakan proses kerja 4 tak mulai dari menerima tenaga ledak, mendorong gas sisa pembakaran, memvakumkan ruang bakar sehingga campuran bahan bakar dan udara  terhisap masuk ke ruang bakar dan melakukan langkah kompresi.
10. Setang piston
      Sebagai penghubung antara piston dan poros engkol sekaligus merubah gerakan naik turun menjadi gerakan memutar.
11. Poros engkol
      Sebagai pelontar, pemberat dan penyeimbang dan merubah gerakan naik turun menjadi gerakan memutar yang akan diteruskan ke sistem penerus tenaga.
12. calter/ crankcase
     sebagai tempat oli dan sebagai tempat dudukan dari berbagai komponen.

Senin, 04 Maret 2013

MENGHITUNG VOLUME SILINDER SEPEDA MOTOR


MENGHITUNG VOLUME  SILINDER
Pada artikel ini saya akan sedikit berbagi cara menghitung volume silinder pada mesin motor.
Volume silinder dihitung dari volume langkah antara piston pada saat berada diposisi paling (TMA) atas dengan piston berada di posisi paling bawah (TMB).
Dengan rumus berikut:
VL = π x r2  x L x n
Keterangan :
Vl  = Volume Langkah
 π = Nilai Tetapan  (3,14)
r = jari-jari ( diameter silinder dibagi 2 )
L  = Langkah (di ukur jarak antara TMA dengan TMB )
N  = jumlah  silinder

Sekarang kita coba menghitung Volume silinder pada sepeda motor Honda Supra X 125. Diketahui spesifikasi supra X 125 mempunyai diameter silinder 52,4 mm dan langkah piston 57,9 maka di dapat sebagai berikut :
Diketahui :
π = Nilai Tetapan  (3,14)
D = 52,4mm
 r = D/2
    = 52,4/2
    = 26,2 mm
L  = 57,9 mm
N = 1
Jawab
VL = π x r2  x L x n
= 3.14 x 26,22  x 57,9 x 1
= 3.14 x 686,44  x 57,9
=124798,91 mm3
= 124,798 cm3
=124,798 cc
Dibulatkan jadi 125 cc.
Nah.. begitulah kiranya cara menghitung volume silinder pada mesin motor. Apa bila ada kesalahan mohon dikoreksi. Karena kita sama sama belajar.. terimakasih...