Klep
/ Katub pada motor 4 tak berfungsi sebagai pintu saluran hisap (masuk) dan
Saluran buang. Dimana membuka atau menutupnya klep ini diatur oleh noken as. Dan
proses buka tutup harus sempurna dalam arti apabila saat membuka klep harus
segera membuka penuh dan apabila sudah saatnya menutup klep haruslah segera
menutup dengan sempurna tanpa ada celah. Dimana celah kecil pada saat menutup
akan menghilangkan kompresi diruang bakar sehingga akan mengganggu proses pembakaran.
Kembali
ke masalah menyetel klep..
Kenapa
klep perlu distel secara berkala ?
Hal
ini dikarenakan celah klep sangat berpengaruh terhadap performa mesin.. dan
celah klep jberfungsi sebagai ruang muai batang klep yang diakibatkan panas
dari ruang bakar.
celah
klep yang terlalu longgar akan mengakibatkan suara kasar dan performa yang
kurang sedang celah klep yangterlalu rapat dapat mengakibatkan bocornya
kompresi dan yang lebih parah dapat mengakibatkan benturan antara kepala piston
dengan klep.
Cara penyetelan
dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Posisikan piston dalam langkah “Top Kompresi”
1. Posisikan piston dalam langkah “Top Kompresi”
Dengan cara :
Putar rotor magnit (fly wheel) searah
putaran mesin/ berlawanan arah jarum jam, sambil melihat klep "IN".
Apabila terlihat pelatuk klep "IN" turun kemudian naik kembali,
berarti piston sudah pada langkah kompresi. Tepatkan tanda garis "T"
pada rotor magnit dengan tanda pada crank case cover left.
2. Longgarkan
mur pengikat (lock nut)
3. Putar adjusting screw ke arah merenggang secukupnya
3. Putar adjusting screw ke arah merenggang secukupnya

4. Masukkan feeler gauge dengan ukuran standart sesuai type untuk jenis bebek berkisar antara 0,05-0,08mm dan Motor Sport Berkisar antara 0,08-0,12 mm
5. Penyetelan dapat dianggap benar, bila feeler gauge ditarik agak seret
6. Kencangkan kembali mur pengikat bila kerenggangan sudah tepat, dengan posisi feeler gauge masih terpasang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar