Jumat, 24 Januari 2014

CARA MENYETEL CELAH KLEP



Klep / Katub pada motor 4 tak berfungsi sebagai pintu saluran hisap (masuk) dan Saluran buang. Dimana membuka atau menutupnya klep ini diatur oleh noken as. Dan proses buka tutup harus sempurna dalam arti apabila saat membuka klep harus segera membuka penuh dan apabila sudah saatnya menutup klep haruslah segera menutup dengan sempurna tanpa ada celah. Dimana celah kecil pada saat menutup akan menghilangkan kompresi diruang bakar sehingga akan mengganggu proses pembakaran.
Kembali ke masalah menyetel klep..
Kenapa klep perlu distel secara berkala ?
Hal ini dikarenakan celah klep sangat berpengaruh terhadap performa mesin.. dan celah klep jberfungsi sebagai ruang muai batang klep yang diakibatkan panas dari ruang bakar.
celah klep yang terlalu longgar akan mengakibatkan suara kasar dan performa yang kurang sedang celah klep yangterlalu rapat dapat mengakibatkan bocornya kompresi dan yang lebih parah dapat mengakibatkan benturan antara kepala piston dengan klep.
Cara penyetelan dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Posisikan piston dalam langkah “Top Kompresi”
Dengan cara :
Putar rotor magnit (fly wheel) searah putaran mesin/ berlawanan arah jarum jam, sambil melihat klep "IN". Apabila terlihat pelatuk klep "IN" turun kemudian naik kembali, berarti piston sudah pada langkah kompresi. Tepatkan tanda garis "T" pada rotor magnit dengan tanda pada crank case cover left.
2. Longgarkan mur pengikat (lock nut)
3. Putar adjusting screw ke arah merenggang secukupnya


4. Masukkan feeler gauge dengan ukuran standart sesuai type untuk jenis bebek berkisar antara 0,05-0,08mm dan Motor Sport Berkisar antara 0,08-0,12 mm
5. Penyetelan dapat dianggap benar, bila feeler gauge ditarik agak seret
6. Kencangkan kembali mur pengikat bila kerenggangan sudah tepat, dengan posisi feeler gauge masih terpasang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar