Senin, 22 Februari 2016

MERAWAT AKI KERING


MERAWAT AKI KERING

Aki kering atau maintenant free perlu perawatan?? Yub betul, walau namanya maintenant free atau bahasa indonesianya bebas perawatan tetapi ternyata juga perlu perawatan.

Perawatan disini dimaksudkan agar aki kering tetap dalam performa optimal dan mempunyai umur panjang. Perawatan untuk aki kering sedikit berbeda bila disbanding dengan aki basah. Nah apa saja yang perlu diperhatikan dalam merawat aki kering.

1.       Konektor/ Terminal aki
Seperti diketahui aki mempunyai dua terminal, satu terminal positif dan yang satunya lagi adalah terminal negative. Seiring pemakaian kedua terminal ini kan berkarat atau malah terjadi  oksidasi di mana terminal timbul semacam bubuk putih. karat dan Oksidasii adalah dua hal yang biasa terjadi pada terminal aki. Hal ini mengakibatkan listrik yang masuk maupun keluar dari aki akan mendapatkan hambatan, sehingga aki tidak akan bekerja optimal. Selain itu juga akan mengganggu system pengisian aki. Yang perlu dilakukan adalah dengan membersihan kedua terminal tersebut. Pembersihan bisa menggunakan sikat kawat maupun memakai amplas. Amplas hingga bersih dan pastikan kabel terpasang dengan kencang.

2.       Mengecek Tegangan pengisian
Pengecekan tegangan pengisian memerlukan AVO meter. AVO diset untuk mengukur tegangan DC dengan maksimal pembacaan pada 50 DC Volt. Pasang kabel positif AVO ke terminal positif aki dan kabel negative AVO ke terminal negative aki. Nyalakan motor dan naikkan buka gas perlahan. Tegangan pengisian normal antara 12,4 Volt – 13,5 Volt.

3.       Pengecekan fisik Aki
Teliti fisik aki dari perubahan bentuk menjadi gembung, retak dll, selanjutnya membersihkan body aki.

Demikian trik cara merawat aki kering dimana untuk aki kering memang tidak diperlukan pengecekan dan penambahan air aki.
Trimakasih telah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Kritik, saran dan masukan yang membangun

Kamis, 18 Februari 2016

BAHAYA ASAP KENDARAAN BERMOTOR



Asap hasil pembakaran dari motor bakar mengandung berbagai macam gas yang sangat berbahaya bagi manusia. Seperti yang kita ketahui mesin kendaraan bermotor bisa menyala karena zat cair atau biasa disebut bahan bakar yang berupa bensin atau solar. Dimana bahan bakar tersebut dimasukkan kedalam ruang bakar lalu di sulut oleh busi untuk mesin bensin, sedang untuk mesin diesel solar akan terbakar karena kompresi tinggi. 

Setelah bahan bakar terbakar kan menghasilkan sisa-sisa pembakaran berupa kerak dan gas. Nah gas sisa pembakaran ini ternyata tidak ramah lingkungan sebagian gas bahkan menjadi racun bagi manuasia. Berikut adalah gas  yang terkandung dalam asap sisa pembakaran motor bakar .
1.       Karbon Monoksida
CO (Corbon monoksida)adalah senyawa yang  tidak berwarna dan tidak beraroma, gas ini terjadi bila bahan bakar atau unsur C tidak mendapat ikatan yang cukup dengan O2 artinya udara yang masuk ke ruang silinder kurang atau suplai bahan bakar berlebihan. Gas ini paling berbahaya diantara gas-gas lain. Karena sifatnya yang tidak berwarna dan tidak beraroma sehingga yang menghisap gas ini tidak akan menyadari bahwa dirinya telah keracunan. Gas ini dapat menyebapkan kematian.

2.       HC (hidro Carbon)
HC (Hidro carbon) Warna kehitam-hitaman dan beraroma cukup tajam , gas ini terjadi apabila proses pembakaran pada ruang bakar tidak berlangsung dengan baik atau suplai bahan bakar berlebihan.

3.       Pb / Timbal
Pb (timah hitam) tidak berwarna dan tidak beraroma memiliki berat jenis lebih berat dari udara , partikel ini terjadi pada semua bahan bakar yang menggunakan timbal seperti bensin dan premix. Tetapi penggunaan campuran timbal di bahan bakar sekarang sudah mulai dikurangi bahkan dihilangkan.

4.       CO2 (carbon dioksida)
CO2 (Carbon dioksida), tidak berwarna dan tidak beraroma namun gas ini tidak berbahaya, gas ini terjadi akibat pembakaran yang sempurna antara bahan bakar dan udara dalam hal ini oksigen. Semua proses pembakaran sempurna pasti menghasilkan gas ini missal kita bernafas juga mengeluarkan gas carbon dioksida.

5.       Nox (Nitrogen oksida)
Nox (Nitrogen oksida) tidak berwarna dan tidak beraroma, gas ini terjadi akibat panas yang tinggi pada ruang bakar akibat proses pembakaran sehingga kandungan nitrogen pada udara berubah menjadi Nox.